Tugas online 6 Statistik 2 “Statistik Non Parametrik”
1. 1. Sebutkan
Syarat – syarat atau kriteria dari masing – masing uji non-parametrik yang anda
telah pelajari.
2. 2. Suatu
survey ingin mengetahui apakah ada hubungan Asupan Lauk dengan kejadian Anemia
pada penduduk desa X. Kemudian diambil sampel sebanyak 120 orang yang terdiri
dari 50 orang asupan lauknya baik dan 70 orang asupan lauknya kurang. Setelah
dilakukan pengukuran kadar Hb ternyata dari 50 orang yang asupan lauknya baik,
ada 10 orang dinyatakan anemia. Sedangkan dari 70 orang yang asupan lauknya
kurang ada 20 orang yang anemia. Ujilah apakah ada perbedaan proporsi anemia
pada kedua kelompok tersebut.
Jawab :
1. 1. Statistik
Non Parametrik ada berbagai macam uji Nonparametrik diantaranya, uji tanda, uji
peringkat 2 sampel Wilcoxon, uji korelasi peringkat spearman, uji konkordansi
kendall, uji median, uji chi square.
Adapun syarat – syarat atau kriteria dari masing – masing uji tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Uji
Median (Median Tes)
-
Terdapat 2 populasi yang independen .
-
Digunakan untuk menentukan signifikansi
perbedaan antara mediandari dua populasi yang independen.
-
Kriteria keputusan pengujiannya adalah
jika median sama maka hipotesis 0 diterima , tapi jika populasi tersebut
memiliki median yang berbeda maka hipotesisi alternative yang diterima.
b. Uji
Tanda (Sign Test)
-
Populasi dari mana sampel diambil harus
didistribusikan normal .
-
Varian populasinya harus sama atau
identik.
c. Uji
Korelasi Jenjang Spearman
Metode
ini digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel dimana dua
variabel tersebut tidak mempunyai joint normal distribution dan conditional
variance tidak diketahui.
d. Uji
Chi Square
-
Hanya digunakan untuk data diskrit.
-
Suatu variabel tidak di pengaruhi atau
tidak ada hubungan dengan variabel lain.
-
e. Uji
Peringkat 2 Sampel Wilcoxon
-
Data pada skala interval, rasio.
-
Perbedaan antara pasangan – pasangan
observasi diasumsikan terdistribusi normal.
-
Besarnya selisih nilai angka antara
posistif dan negatif diperhitungkan
-
Menggunakan data berpasangan dan berasal
dari populasi yang sama.
-
Pengambilan sampel nya dilakukan secara
acak
-
Skala pengukurannya minimal ordinal ,
dan tidak butuh asumsi normalitas.
f. Uji Konkordansi Kendall
-
Data berdistribusi tidak normal dan
skala data yang digunakan ordinal.
g. Uji
Kruskal Wallis
-
Data untuk analisis terdiri atas k
sampel acak berukuran n1, n2, …, nk.
-
Pengamatan – pengamatan bebas baik di
dalam maupun diantara sampel – sampel.
-
Variabel yang diamati kontinyu.
-
Skala yang digunakan setidaknya ordinal.
-
Populasi – populasi identik .
2 2. Untuk
menyelesaikan kasus tersebut saya menggunakan Uji Kai Kuadrat, dimana uji Kai
Kuadrat atau Chi Square berfungsi untuk menguji dua kelompok data baik variabel
independen maupun dependennya berbentuk kategorik atau dapat juga dikatakan
sebagai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat
diskrit.
Rumus Dasar Uji Kai Kuadrat :
Keterangan :
O = Frekuensi hasil observasi
E = Frekuensi yang diharapkan
Nilai E = ( Jumah sebaris x jumlah sekolom ) / jumlah data
df = (b-1) ( k-1)
Hipotesis:
-
Ho : P1 = P2 (Tidak ada perbedaan
proporsi anemia pada kedua kelompok
tersebut )
-
H1 : P1 ≠ P2 ( Ada perbedaan proporsi
anemia pada kedua kelompok )
Dengan alfa 0,05 dan dengan tabel 2 x 2 maka nilai df nya = (2-1) * (2-1) = 1
Oleh karena itu di dapatkan nilai tabel nya adalah 3,841
KEPUTUSAN
Bila nilai hitung lebih kecil dari nilai tabel, maka H0 diterima, akan tetapi jika nilai hitung lebih besar dari nilai tabel , maka H0 ditolak.
Dari perhitungan diatas X2 hitung < X2 tabel , maka H0 diterima.
KESIMPULAN
Tidak ada perbedaan yang bermakna proporsi antara kedua kelompok tersebut.
0 comments:
Post a Comment